Langsung ke konten utama

Postingan

Beberapa Hal Menguji Kesabaran dan Keikhlasan

“Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai kegeluhan hati dari rasul-rasul dan janganlah kamu meminta di segerakan (azab) bagi mereka.” (Al-ahqaf:35) Sering kali manusia itu mendapat   kesulitan, tapi kita sebagai umat muslim sendiri juga tahu bahwa setiap kesulitan adalah ujian yang diberikan oleh-Nya, apakah kita dapat menerimanya dengan rasa ikhlas dan sabar atau tidak, bahkan setiap dari kita yang mendapat kesulitan karna ulah orang lain, sering kali kita tidak terima dan meminta disegarakan azab bagi mereka. Kita merasa terpuruk atas setiap kesulitan, kita mungkin tidak percaya bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan, mungkin hanya orang-orang yang terlalu terpuruk dengan kesulitannya yang menganggap begitu. Jangan terus merasa rapuh, karena banyak yang membersamai langkah kita. Sabar dan ikhlas   mungkin susah untuk dikedepankan saat ini, tapi harus   selalu dibangun   sebagai dasar logaritma dasar kehidupan. Kala bibir digigit, tangan menggenggam
Postingan terbaru

Banyak Hal Yang Menarik Tentang Wanita

Saya berpikir bahwa sosok wanita begitu hebat, ini bukan berarti laki-laki terlihat biasa saja. Menurut saya kedua-duanya sama hebatnya sesuai dengan kodrat dan tanggung jawabnya masing-masing, tapi disini saya lebih melihat sisi dari seorang wanita yang begitu hebat, yaitu sosok ibu. mungkin karna itulah ada istilah surga ditelapak kaki ibu, dan juga sahabat Rasulullah saw   yang pernah bertanya kepada beliau . “ Ya Rasulullah, siapakah orang   pertama yang harus aku hormati ?” “Rasul pun menjawab ibumu, ibumu, ibumu.” Tentu sosok ibu adalah orang yang dimulyakan.Tapi saat ini bagaimana mungkin   seorang ibu tidak mempunya sifat sebagai ibu bahkan tidak berkeperimanusiaan terhadap anaknya sendiri. Seperti yang kita tahu bahwa banyak kasus seorang ibu yang membuang atau menelantarkan anaknya sendiri, saya sendiri tidak mengerti kenapa seorang ibu bisa melakukan itu terhadap anaknya sendiri, bahkan binatang yang buas pun melindungi anaknya. Terlepas dari peristiwa itu, bahkan banya

A Dream

What a dream? Dengan segala kekurangan pada setiap orang, terutama pada diri saya sendiri. Kita punya hal-hal yang di impikan bukan? But what has been achieved to date? Saat ini, termasuk saya kadang terlalu menjudge diri sendiri, apakah saya bisa mencapai apa yang begitu saya inginkan, dan apa yang saya bisa lakukan untuk diri saya dan keluarga terutama. Banyak pikiran pikiran yang begitu membuat pesimis, tidak begitu yakin dengan diri sendiri dan membuat keinginan-keinginan yang plin plan. Tapi kita harus bangkit dari keterpurukan perasaan-perasaan yang tidak yakin pada diri sendiri. Dan mulai mengerjakan sesuatu yang kita inginkan dari nol, kita tahu bahwa sesuatu yang besar pasti di mulai dari hal yang kecil, asal kita yakin dan terus berusaha, dan pastinya di sertai dengan  do’a. terkadang Saya selalu hawatir apakah impian-impian yang di benak saya akan tercapai atau tidak. kita memang begitu mantap  merencanakan sesuatu, seolah semuanya akan berjalan dengan sempurna sampai a